Mark Elliot Zuckerberg, lahir di White Plains, New York, 14 Mei 1984. Anak dari Edward dan Karen Zuckerberg. Ia adalah seorang programer komputer dan pengusaha asal Amerika Serikat. Menjadi kaya di umurnya yang relatif muda karena berhasil mendirikan dan mengembangkan situs jaringan sosial Facebook di saat masih kuliah dengan bantuan teman Harvardnya Andrew McCollum dan teman sekamarnya Dustin Moskovitz dan Crish Hughes. Saat ini ia menjabat sebagai CEO Facebook.. Zuckerberg terlahir sebagai Yahudi, namun ia memproklamirkan dirinya sebagai seorang Atheis
Zuckerberg memulai pemrograman ketika ia duduk di sekolah menengah pertama. Ayahnya mengajarkannya Atari BASIC Programming pada tahun 1990-an dan kemudian pengembang perangkat lunak David Newman menjadi guru pribadinya di sekitar tahun 1995. Zuckerberg juga mengambil kursus dengan subyek tersebut di Mercy College yang berada di dekat rumahnya di pertengahan 1990-an. Ia belajar di Ardsley High School dimana ia unggul dalam bidang klasik, kemudian pindah pada tahun pertama ke Phillips Exeter Academy dimana ia terjun dalam bidang Bahasa Latin.
Ia juga merancang dan memrogram sistem aplikasi komputer untuk membantu para pekerja di kantor ayahnya berkomunikasi. Ia membangun sebuah versi dari permainan Risk, dan di bawah nama perusahaan Intelligent Media Group, ia membangun sebuah pemutar musik bernama Synapse Media Player yang menggunakan intelejensi buatan untuk mempelajari kebiasaan pengguna mendengarkan, yang telah diposting ke Slashdot dan memperoleh peringkat 3 dari 5 dari PC Magazine. Microsoft dan AOL mencoba untuk membeli Synapse dan merekrut Zuckerberg, tapi ia justru pergi ke Harvard College pada bulan September 2002 di mana ia belajar ilmu komputer dan bergabung Alpha Epsilon Pi, sebuah persaudaraan Yahudi. Di perguruan tinggi, ia dikenal sebagai pembaca baris dari puisi epik seperti The Iliad.
Di sebuah pesta persaudaraan pada saat tahun kedua, Zuckerberg bertemu Priscilla Chan, yang kemudian menjadi kekasihnya. Pada bulan September 2010, Chan, sekarang seorang mahasiswa kedokteran, pindah ke rumah sewa Zuckerberg di Palo Alto. Pada bulan September 2010, Zuckerberg belajar bahasa Mandarin untuk persiapan kunjungan pasangan itu yang dijadwalkan ke Cina dan untuk membantu dalam pendirian operasi perusahaan di China.
Pada tahun 2010, Stephen Levy, yang menulis buku pada tahun 1984 dengan judul: "Hackers: Heroes of the Computer Revolution", menulis bahwa Zuckerberg “Jelas menganggap dirinya sebagai seorang hacker.” Zuckerberg mengatakan bahwa “tidak apa-apa mendobrak sesuatu untuk membuatnya lebih baik.” Facebook mengadakan “hackathons” yang diselenggarakan setiap enam sampai delapan minggu di mana para peserta akan memiliki satu malam untuk memahami dan menyelesaikan sebuah proyek. Perusahaan ini menyediakan musik, makanan, dan bir di hackathons, dan banyak staf Facebook, termasuk Zuckerberg, secara teratur menghadirinya. “Idenya adalah bahwa Anda dapat membangun sesuatu yang sangat baik dalam satu malam,” kata Zuckerberg kepada Levy. “Dan itulah bagian dari kepribadian dari Facebook sekarang … Ini menjadi inti pada kepribadian saya.”
Pada halaman Facebook Zuckerberg, ia menulis ketertarikan pribadinya adalah “keterbukaan, membuat hal-hal yang membantu orang terhubung dan berbagi apa yang penting bagi mereka, revolusi, arus informasi, dan minimalis.” Majalah Vanity Fair, pada tahun 2010, menobatkan Zuckerberg menjadi nomor 1 dari daftar “100 Peringkat Orang Paling Berpengaruh di Era Informasi.” Zuckerberg menduduki peringkat 23 pada daftar Vanity Fair 100 pada tahun 2009. Tahun 2010, Zuckerberg dipilih sebagai nomor 16 dalam survei tahunan New Statesman’s dari 50 tokoh dunia paling berpengaruh. Zuckerberg paling baik melihat warna biru karena buta warna merah-hijau; biru juga menjadi warna dominan di Facebook. Forbes mencatatnya sebagai milyarder termuda, atas usaha sendiri dan bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah. Kekayaannya ditaksir sekitar enam koma sembilan miliar dolar Amerika.
Zuckenberg adalah anggota Alpha Epsilon Pi. Pada awalnya Mark Zuckerberg hanyalah seorang mahasiswa dari Universitas Harvard. Zuckerberg lalu membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya. Tetapi setelah ia membuat sistem tersebut, ternyata semakin banyak saja orang yang tergabung didalamnya. Sistem itu lama-kelamaan telah menjaring universitas terdekat dari tempatnya kuliah, dan inilah awal dari Facebook yang kita kenal saat ini. Dari situasi inilah, Zuckerberg berinisiatif untuk mengembangkan sistem jejaring tersebut. Mula-mula Zuckerberg mengembangkan sistem ini dan memberi nama Facebook. Zuckerberg dan kawan-kawannya lalu menyewa tempat di Palo Alto, California sebagai tempat untuk mengembangkan Facebook. Karena keasyikan untuk mengembangkan proyek Facebook, maka Zuckerberg lupa akan kuliahnya. Zuckerberg dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit antara memilih pendidikannya atau bisnis proyek yang sedang dia kembangkan. Dengan sikap yang optimis Zuckerberg dan kawan-kawannya memilih untuk meninggalkan kuliah mereka, dan memfokuskan diri pada proyek Facebook tersebut.
Zuckerberg meluncurkan Facebook dari kamar asrama Harvard pada tanggal 4 Februari 2004. Sebuah inspirasi awal Facebook mungkin berasal dari Phillips Exeter Academy, sekolah tinggi swasta dimana Zuckerberg lulus tahun 2002. Ini mempublikasikan direktori mahasiswa sendiri, buku angkatan yang oleh siswa disebut sebagai “The Facebook”. Direktori foto semacam itu merupakan bagian penting pengalaman sosial bagi kebanyakan siswa di sekolah swasta. Dengan hal tersebut, siswa dapat mendaftar berbagai hal seperti tahun angkatan, kedekatan mereka dengan teman-teman, dan nomor telepon mereka.
Setelah kuliah, Facebook dimulai dari hanya sebagai “barang Harvard” sampai akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk menyebarkan ke sekolah lain, mendaftar dengan bantuan dari teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Mereka pertama kali dimulai dari Stanford, Dartmouth, Columbia, New York University, Cornell, Brown, dan Yale, dan kemudian di sekolah lain yang memiliki kontak sosial dengan Harvard.
Zuckerberg pindah ke Palo Alto, California, bersama Moskovitz dan beberapa teman. Mereka menyewa sebuah rumah kecil yang berfungsi sebagai kantor. Selama musim panas, Zuckerberg bertemu Peter Thiel yang menginvestasikan pada perusahaan. Mereka mendapat kantor pertama mereka di pertengahan tahun 2004. Menurut Zuckerberg, mereka berencana untuk kembali ke Harvard tetapi akhirnya memutuskan untuk tetap di California. Mereka telah menolak tawaran oleh perusahaan besar yang akan membeli Facebook. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2007, Zuckerberg menjelaskan alasannya:"Ini bukan soal uang. Bagi saya dan rekan saya, hal yang paling penting adalah bahwa kita menciptakan aliran informasi yang terbuka untuk orang-orang. Perusahaan media yang dimiliki oleh konglomerat hanya bukan ide menarik bagi saya". Dia mengungkapkan kembali tujuan-tujuan yang sama kepada majalah Wired di tahun 2010: “Yang saya pedulikan adalah misi, membuat dunia terbuka.” Sebelumnya, pada bulan April 2009, Zuckerberg meminta nasehat dari mantan CFO Netscape Peter Currie tentang strategi pembiayaan untuk Facebook.
Pada tanggal 21 Juli 2010, Zuckerberg melaporkan bahwa perusahaan mencapai angka 500 juta pengguna. Ketika ditanya apakah apakah bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak dari iklan sebagai hasil dari pertumbuhan yang fenomenal, ia menjelaskan: "Saya kira kami bisa … Jika anda melihat berapa banyak halaman kami diambil untuk porsi iklan dibandingkan dengan rata-rata permintaan pencarian. Rata-rata bagi kita adalah sedikit kurang dari 10 persen dari halaman, dan rata-rata untuk pencarian adalah sekitar 20 persen yang diambil dengan iklan. Itu hal sederhana yang bisa kami lakukan. Tapi kami tidak seperti itu. Kami menghasilkan cukup uang. Benar, maksud saya, kita menjaga hal-hal berjalan, kita tumbuh pada tingkat yang kita inginkan".